Jumat, 25 Januari 2008

Kekhawatiran dari Langkah pertama di Kalbar

Hari Selasa, Tanggal 22 Januari 2008 adalah kali pertama saya menginjakan kaki di bumi yang katanya tanah milik orang melayu Kota Pontianak Kalimantan Barat. sangat ironis memang negeri yang seharusnya kehidupan masyarakatnya mengacu pada pada jati diri sebagai orang melayu yang sangat identik dengan Islam seakan terpinggirkan oleh budaya luar terutama budaya tionghoa. sepajang sungai Kapuas sudah sangat jarang sekali kita temukan komunitas orang melayu atau komunitas Islam dari etnis lain, tionghoa begitu berkuasa tanpa bisa ditandingi lagi dan mereka seakan menjadi tuan tanah dikawasan tersebut. kelompok2 tionhoa pada dasarnya merupakan salah satu bagian golongan yang sangat agresif dalam menyebarkan ajaran kristen. maka tidaklah terbayangkan kondisi negeri ini untuk beberapa tahun yang akan datang, apalagi gubernur yang memerintah Kalimantan Barat berasal dari golongan non muslim dan wakilnya dari golongan tionghoa sendiri...(apabila sekelompok umat berserikat, maka angkatlah salah seorang pemimpin dari golonganmu dan jikalau tidak tunggulah kehancuran)....Teruslah waspada dan jadikan kejadian masa lalu sbg 'itibar bagi daerah lain agar kejadian serupa tidak terulang kembali.... (bersambung)....

Tidak ada komentar:

My Album

AYAT-AYAT CINTA