Hidup terlalu indah untuk disiasiakan...terlalu mahal untuk diabaikan...terlalu merugi untuk tidak dihiasi...menjadi hal yang aneh kalau tidak dimanfa'atkan...semuanya telah diciptakan oleh yang Maha Pencipta Dengan penuh Keistimewaan dan memiliki fungsi masing-masingnya...
Kita penuhi otak dengan kemampuan intelektual melalui banyak membaca baik yang tersurat maunpun yang tersirat....
Kita pupuk emosional dengan kepedulian terhadap sesama..."sungguh kami telah ciptakan manusia berkelompok-kelompok dan bersuku-suku agar mereka saling kenal mengenal...Manusia yang terbaik adalah manusia yang bermanfa'at bagi manusia lainnya..
Kita hiasi Hati dengan spiritualisme (agama).....Kesombongan yang ada dihati manusia hanya akan rontok dengan banyak mengingat akan Sang Pencipta yaitu Allah SWT.....terus selalu berfikir BUAT APA KITA DICIPTAKAN DAN MAU KEMANA KITA SETELAH DICIPTAKAN.....
Senin, 21 April 2008
Sabtu, 05 April 2008
MENTENG RAYA 58
Hari Sabtu, 5 April 2008..saya bersama sdr Azhkia pergi shilaturrahmi ke tempat Dr. Sowarsono di Taman Puring...dalam sering informasi yang dilakukan terungkap beberapa info diantaranya beliau mengungkapkan sejarah Menteng Raya 58 dan asal mausul YAPI & YAKPI. pada awalnya Menteng Raya 58 menurutnya nerupakan milik Masyumi yang dihibahkan ke GPII. GPII punya hak penuh dalam pengelolaan Menteng Raya 58 tersebut, tapi kerena GPII dibubarkan oleh pemerintah maka kemudian pengelolaannya dibentuklah YAKPI, hingga sampai sekarang YAKPI menjadi pemilik menteng raya 58 tersebut. lantas bagaimana kedudukan PII dan GPI di sana? muncul pertanyaan, dapat dikemukakan bahwa PII dan GPI pada dasarnya tidak memiliki hak di Menteng Raya 58, mereka cuma diberi tumpangan. sebetulnya PII kantornya itu adalah di Jln. Bunga (asrama sunan gunung jati) yang sekarang telah dikuasai oleh HMI MPO. sedangkan GPI pada awal pendiriannya menurut beliau hanya sebuah tindakan dari kader2 PII dan GPII yang ingin tetap mempertahankan diri untuk tinggal di menteng raya 58 dengan cara membentuk GPI dan meminta berkantor di menteng raya 58., hingga sampai sekarang GPI dengan garangnya merasa begitu berkuasa di menteng tersebut. sebuah tindakan yang tidak ngerti sejarah, kata beliau....menurut saya siapapun yang punya hak untuk mengelola Menteng raya 58 yang penting adalah kembali menjadi Menteng Raya 58 menjadi basis gerakan Pemuda pelajar yang menyuarakan kebenaran Islam seperti yang direncanakan oleh pendiri Masyumi kerika menghibahkan tempat tersebut.....
Rabu, 02 April 2008
OBRAL OTAK......
Pada 30 tahun yang akan datang, teknologi rekayasa genetika sudah demikian berkembangnya, sehingga cangkok otak sudah dapat dilaksanakan dengan mudah. Oleh karena itu banyak otak yang diawetkan menunggu pasien yang membutuhkan. Di suatu bank/toko donor otak dijual otak dari berbagai negara di dunia. Dibawah ini adalah daftar harga otak berdasarkan negara asal.
Asal Otak Harga
USA free/obral/sale
Inggris Rp. 1.000.000,-
Jerman Rp. 900.000,-
Jepang Rp. 100.000,-
... ...
Indonesia Rp. 1.000.000.000,-
Melihat daftar harga yang semacam itu, seorang turis yang masuk toko tersebut menjadi heran, terus dia bertanya kepada yang empunya toko
"Pak, ... maaf pak kelihatannya daftar harga anda itu salah dan terbalik"
Yang punya toko: "Oh ... tidak bung, harga otak tersebut memang betul, ... otak yang termurah adalah otak USA dan Jepang karena sering digunakan jadi sudah rongsokan, ... kalau anda membutuhkan otak, yang terbaik adalah otak Indonesia, karena masih orisinil, belum pernah dipakai selama hidup ..."
Asal Otak Harga
USA free/obral/sale
Inggris Rp. 1.000.000,-
Jerman Rp. 900.000,-
Jepang Rp. 100.000,-
... ...
Indonesia Rp. 1.000.000.000,-
Melihat daftar harga yang semacam itu, seorang turis yang masuk toko tersebut menjadi heran, terus dia bertanya kepada yang empunya toko
"Pak, ... maaf pak kelihatannya daftar harga anda itu salah dan terbalik"
Yang punya toko: "Oh ... tidak bung, harga otak tersebut memang betul, ... otak yang termurah adalah otak USA dan Jepang karena sering digunakan jadi sudah rongsokan, ... kalau anda membutuhkan otak, yang terbaik adalah otak Indonesia, karena masih orisinil, belum pernah dipakai selama hidup ..."
Langganan:
Postingan (Atom)